Dampak Kurang Tidur Untuk Kulit Wajah

 

Andria Lottie Info - Dampak Kurang Tidur Untuk Kulit Wajah

Apakah kamu termasuk orang yang suka tidur malam hari? Jika benar, kamu harus mengurangi kebiasaan yang tak sehat itu. Karena, begadang atau tidur malam dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan, termasuk pada kulit wajah. Pemakaian produk kecantikan untuk merawat kulit wajah akan terasa sia-sia jika kamu tidak mendapatkan tidur yang cukup. Yuk simak dibawah ini dampak kurang tidur untuk kulit wajah yang harus kamu ketahui!

1. Membuat wajah tampak lebih tua

Orang yang mempunyai kebiasaan tidur malam atau mengalami insomnia akan tampak seperti 10 tahun lebih tua dari usia yang sebenarnya. Karena, jika seseorang kurang tidur akan membuat kulit wajah menjadi kendur dan muncul banyak kerutan. Pada keadaan normal, tubuh akan memproduksi kolagen ketika sedang tidur. Kolagen akan mencegah tubuh mengalami penuaan dini dengan cara menghalangi pembentukan kerutan pada wajah. Namun, ketika kamu kurang tidur, kolagen tidak akan membentuk dalam jumlah yang normal. Dengan begitu, akan muncul kerutan akibat kurang tidur. 

2. Memicu timbulnya jerawat

Ketika kamu kurang tidur, kondisi mental dapat terganggu, hingga tanpa disadari kamu akan merasa stress dan depresi. Stres yang terjadi karena kurang tidur ini akan mengakibatkan jumlah hormon kortisol meningkat dalam tubuh.  Jumlah hormon kortisol yang terlalu tinggi akan menyebabkan tubuh rentan terhadap peradangan, salah satunya peradangan pada kulit. Dengan begitu, risiko timbulnya jerawat pada wajah akan semakin besar.

3. Memicu timbulnya kantung mata

Setiap orang mempunyai pembuluh darah yang tipis pada area bawah mata. Saat kamu kurang tidur, secara alami pembuluh darah akan melebar dan menghitam. Begitulah terbentuknya kantung mata pada wajah karena kurang tidur.

4. Membuat kulit wajah kusam 

Ketika kamu kurang tidur, warna kulit akan terlihat kusam atau tidak cerah. Hal ini terjadi karena saat kamu kurang tidur, sistem kekebalan tubuh akan melemah. Dengan begitu, risiko peradangan kulit akan meningkat. Hal tersebut juga mempengaruhi produksi kolagen dan asam hialuronik yang mempunyai fungsi untuk mempertahankan kulit menjadi cerah. Jika semakin sedikit zat asam hialuronik yang tubuh produksi, maka kulit akan tampak kusam.

5. Kulit menjadi kering

Saat tidur, tubuh tidak hanya meremajakan organ-organ tubuh. Tetapi juga menghidrasi tubuh. Dengan begitu, tidur yang cukup akan mendapatkan kelembapan alami kulit. Namun, jika kamu sering begadang atau kurang tidur, itu akan membuat kulit menjadi kering.

Komentar